GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) membeberkan agenda utama esports nasional dan internasional sepanjang 2024. Bersamaan dengan adanya wadah kepada talenta-talenta muda.
PB ESI mengungkapkan salah satu agenda penting esports nasional pada 2024 adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara.
Dikutip dari Press Release PB ESI, Komisaris Jenderal Polisi Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum. selaku Ketua Harian mengatakan, “Kami berharap, PON XXI 2024 mampu melahirkan generasi baru bintang-bintang esports Indonesia. Begitu pula harapan kami terhadap Liga Esports Nasional. Di tengah persaingan esports dunia yang makin ketat, kita membutuhkan atlet-atlet yang tidak hanya skillful, namun juga berkarakter, bermental baja dan terpuji, serta punya komitmen tinggi dalam bela negara.”
Oleh karena itu, dukungan dan kontribusi secara optimal dari PB ESI sangat dibutuhkan agar dapat mewujudkan capaian prestasi yang mampu menguatkan kompetensi esports nasional.
Mereka harus meningkatkan sinergi bersamaan dengan seluruh ekosistem, seperti pengembang dan penerbit gim, tim-tim esports profesional dan amatir, dunia pendidikan, hingga komunitas.
Ekosistem esports di Indonesia sebelumnya telah mendapatkan kepercayaan Internasional untuk menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan esports internasional di antaranya M4 World Championship 2023, Bali Major 2023, MPL Invitational 2023, Snapdragon Pro Series SEA Season 3, Ragnarok Stars 2023, dan Grand Final PUBG Mobile Global Championship 2023.
Agenda Besar PB ESI di Tahun 2024
Selain PON ke-21, ada beberapa kejuaraan esports internasional yang akan menjadi fokus kepengerusan ini. Salah satunya adalah Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-16 yang berlangsung di Riyadh, Saudi Arabia.
IESF sendiri adalah International Esports Federation, sebuah organisasi yang menglola tunamen serta events. WEC (World Esports Championship) biasanya terdiri dari turnamen CS: GO, Mobile Legends: Bang Bang, Dota 2, PUBG Mobile, Tekken7, dan eFootball.
Baca juga:
Pada Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-15 di Rumania, Indonesia berhasil menyabet medali perak dalam pertandingan MLBB. Selain itu, Indonesia dinominasikan National Federation of The Year pada tahun 2023.
“Perjuangan Indonesia tahun ini lebih menantang, karena di semua nomor yang diikuti harus melalui kualifikasi zona. Perlu persiapan yang strategis guna meraih prestasi optimal,” ujar Sekretaris Jenderal PB ESI, Frengky Ong.
Agenda lain yang akan diikuti adalah pesta olahraga multi cabang prestisius tingkat Asia, Asian Indoor dan Martial Arts Games (AIMAG) yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand.
Ke depannya, PB ESI bersama dengan Garudaku akan kembali menggelar Liga Esports Nasional di kota besar di Indonesia, termasuk Medan, Yogyakarta, Padang, dan Samarinda. Kompetsisi tersebut akan terbagi menjadi 3 sistem, yakni Liga 3, Liga 2, dan Liga 1 Esports Nasional.
Selain turnamen, PB ESI sebagai organisasi yang mengurus olahraga esports, juga memberikan wadah untuk mengembangkan talenta-talenta muda. Bersama dengan Akademi Garudaku, Liga Esports Nasional Pelajar 2023.
Ada lebih dari 1300 sekolah, dengan partisipasi mencapai 1600 tim dan 10.000 pelajar tingkat SMA/SMK/Sederajat berpartisipasi di Liga Esports Nasional Pelajar 2023. PB ESI mengharapan adanya perkembangan ke depannya.
Post Terkait: