GAMEFINITY.ID, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ario Tedjo, hadir dalam acara Grand Final MPL ID S13. Dalam acara yang digelar oleh Moonton, Dito, sempat menjawab terkait dengan kebutuhan Esports Center yang ditanyakan dan Prioritas APBN untuk Kemajuan Esports.
Dito datang ke Final MPL ID S13 dalam pertandingan ONIC vs EVOS. Dirinya menonton hanya sampai pada 2 game awal saja dan saat posisi ONIC menang atas EVOS 2-0. Dito yang melakukan kunjungan juga bercerita tentang kemeriahan pertandingan ini, sehingga banyak orang menonton hingga di pelataran.
“Bahagia, senang sekali, atmosfer final kali ini. Kita lihat Velodrome penuh, di dalam itu sekitar 5000 saya hitung dan yang bikin kaget ini di luar. Nobar di luarnya tidak seperti Sepakbola, Basket atau Bola Voli,” Ujar Dito Ario Tedjo.
Pertandingan Final MPL ID S13 antara ONIC dan EVOS sendiri diadakan di Velodrome Internasional Stadium, 5-9 Juni 2024. Pengunjung yang datang hingga Final, Minggu (9/6), sudah puluhan ribu pengunjung dan penonton.
Esports Center Sebagai Kebutuhan untuk Memajukan Esports Indonesia
Kemajuan Esports Indonesia tidak bisa terbantahkan lagi. Menjelma sebagai industri baru yang terlahir dari sebuah Game, produk ini lahir saat Covid-19 melanda. Catatan Activeplayer.io, Mobile Legends mendapatkan pemain aktif bulanan sekitar 85 juta pemain, yang mengukuhkannya sebagai salah satu game yang digandrungi.
Dito juga menanggapi terkait dengan kebutuhan Esports Indonesia yang kian hari semakin banyak peminatnya. Ketika ditanya terkait dengan kebutuhan Esports Center, dirinya mengatakan bahwa itu bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.
“Dikombinasikan dengan industri dari Esports sendiri, klub profesional, dan saya rasa liganya sangat profesional dan Money Generates, ini sangat memungkinkan dibangunnya Esports Center. karena saya rasa Esports ini, karena industrinya sudah menyala ini sumber pembiayaannya tidak melulu bisa dari pemerintah di sektor swasta dan industri sudah bisa,” Jelas Dito ketika ditanya terkait Esports Center.
Baca juga:
APBN untuk Esports dan Kemapanan Industri Esports
Datangnya sosok Dito, selaku Menteri Pemuda dan Olahraga sendiri memberikan sebuah atensi bahwa Esports sudah disadari keberadaannya. Kementerian Pemuda dan Olahraga sendiri sudah menyediakan wadah berupa federasi untuk Esports, yaitu Pengurus Besar Esports Indonesia.
Sayangnya, menurut Ferry Kono, Perwakilan Kemenpora, dalam acara konferesi pers Inisiatif Moonton Cares, Hope Cup dan Garudaku, Minggu (5/5), Esports belum masuk menjadi olahraga prioritas saat itu.
Namun, saat ditemui di Velodrome, dalam acara Final MPL ID S13, Dito mengaku bahwa Esports menjadi cabang olahraga prioritas bagi pemerintah di perhelatan multi event seperti SEA Games dan Asian Games. Karena memiliki target du multi event, otomasi itu menjadi cabang olahraga prioritas.
“pastinya yang namanya prioritas APBN ketika ada target di multi event, itu otomatis akan menjadi prioritas. Dan saya rasa seperti yang saya sampaikan sudah ada di 2 Asian Games ini bagaimana timnas esports kita berkontribusi dengan baik untuk Indonesia dan saya rasa ke depan ini harus menjadi fokus utama kita pemerintah bersama federasi,” Tutur Dito.
Post Terkait: