Fakta Team Liquid yang Mengakuisisi AURA Fire dan ECHO

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Team Liquid adalah salah satu tim esports terbesar dan paling sukses di dunia. Tim ini memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang, terutama bagi Gfers penggemar esports. Berikut adalah beberapa fakta Team Liquid yang wajib kamu ketahui.

1. Michael Jordan sebagai Investor – Fakta Team Liquid

Salah satu fakta paling mengejutkan adalah keterlibatan Michael Jordan, legenda NBA, sebagai investor.

Michael Jordan berinvestasi sebesar US$ 26 juta atau sekitar Rp395 miliar di aXiomatic Gaming, perusahaan induk Team Liquid pada tahun 2018.

Kehadiran Jordan sebagai investor menunjukkan betapa seriusnya perkembangan bisnis esports di dunia saat ini.

2. Lebih dari 75 Trofi Turnamen Esports

Sejak berdirinya, Team Liquid telah mengumpulkan lebih dari 75 trofi turnamen esports skala major. Prestasi ini menunjukkan dominasi mereka di berbagai kompetisi besar.

Tidak hanya itu, mereka juga menaungi lebih dari 160 talenta besar di berbagai divisi esports, memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di dunia.

Baca juga:

• Team Liquid Umumkan Roster Valorant untuk VCT Musim 2024
• Geek Fam Kalahkan Aura, Harapan Bergantung Pada RRQ VS AE

3. Memiliki Lebih dari 20 Divisi Esports Aktif – Fakta Team Liquid

Team Liquid memiliki lebih dari 20 divisi esports aktif hingga saat ini. Berikut adalah divisi esports Team Liquid:

1. Age of Empires
2. Apex Legends
3. Counter-Strike
4. Dota 2
5. Fighting Games
6. Fortnite
7. Hearthstone
8. League of Legends Challengers
9. League of Legends LCS
10. Liquid Guild
11. MLBB Aura
12. MLBB Echo
13. PUBG Mobile
14. Quake
15. Rainbow 6
16. Starcraft 2
17. Team Fight Tactics
18. Valorant Brazil
19. Valorant EMEA

Keberagaman ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitas mereka dalam berbagai genre game.

4. Tim Esports dengan Total Pendapatan Turnamen Terbanyak

Team Liquid merupakan tim esports dengan total pendapatan turnamen terbesar di dunia. Menurut data dari Esports Earning, mereka telah mengumpulkan 49 juta dolar atau sekitar Rp785 miliar dari 2783 turnamen.

Dari turnamen Dota 2 saja, mereka mengantongi 28,7 juta dolar AS atau Rp460 miliar, yang merupakan 58,66 persen dari total pendapatan mereka.

Ini belum termasuk pendapatan dari sponsor seperti Monster Energy, Honda, Coinbase, Alienware, dan SecretLab.

Baca juga:

• VCT EMEA: Team Liquid Kalahkan Fnatic dan Menjadi Juara!
• Jadwal Lengkap EWC 2024: Jangan Sampai Terlewat

5. Kolaborasi dengan Marvel Entertainment – Fakta Team Liquid

Pada tahun 2019, Team Liquid melakukan kolaborasi dengan Marvel Entertainment.

Kolaborasi ini menghasilkan merchandise tim yang terinspirasi dari karakter Marvel, seperti kaos Captain America dengan logo Team Liquid dan Avengers.

Kerja sama ini menunjukkan bagaimana esports dan budaya pop dapat saling berintegrasi untuk menciptakan sesuatu yang unik dan menarik.

Team Liquid adalah contoh sempurna dari tim esports yang tidak hanya sukses di arena kompetisi, tetapi juga berhasil mengembangkan bisnis mereka melalui investasi dan kolaborasi strategis.

Dengan banyaknya trofi, divisi aktif, pendapatan besar, dan kolaborasi kreatif, tidak heran jika Team Liquid menjadi salah satu tim esports paling disegani di dunia.

Bagi Gfers penggemar esports, mengikuti perkembangan dan prestasi Team Liquid bisa menjadi inspirasi untuk terus mendalami dunia esports.

Temukan artikel lainnya dari Zeinal Wujud! Ikuti Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk update terbaru.

Jangan lupa top up game lebih mudah pakai QRIS hanya di Gamefinity!