Pesan Fumi Vitality untuk Pemain yang Insecure!

Yazid, 8 Juni 2024

Pesan Fumi Vitality untuk Pemain yang Insecure!Esports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Fumi Eko atau Feni menjadi sebuah contoh untuk para pemain yang memiliki berkebutuhan khusus. Pesan Fumi Vitality, untuk para pemain yang insecure seharusnya menjadi pesan yang berarti. Apa lagi hal itu disampaikan pada konferensi pers Women Empowering di venue Playoffs MPL ID S13.

Awal karir Fumi bergabung dengan tim Alter Ego Aphrodite. Sayangnya, pada saat itu Fumi gagal mendapatkan piala bersama tim Alter Ego Aphrodite. Menjadi bagian dari proyeksi Alter Ego Ladies, Fumi masuk dalam Alter Ego Nyx. Sempat menjadi juara di Women Club Series 2, sebelum akhirnya berpisah dan bergabung dengan Geng Kapak (GPX).

Bergabungnya Fumi Eko di GPX tidak bertahan lama. Dirinya bergabung sejak November 2021, tetapi dirinya tidak berhasil membawa pulang piala ketika bersama GPX. Dirinya tidak lama berseragam GPX terhitung hanya 6 bulan saja. Karena setelah kekalahan tim GPX di Final turnamen Unipin Ladies Series Season 2, Fumi bergabung dengan BTR Era yang saat itu ditinggal oleh Valanyr.

Esports Membawa Fumi Eko pada Fase yang Berbeda

Vivian dan Fumi Vitality

Fumi Eko menjadi salah satu dari 5 orang perempuan yang berhasil menjadi pemain esports internasional. Dirinya bersama 4 orang lainnya di dalam tim Bigetron Era, diakuisisi oleh Team Vitality. Sebuah Team Esports International asal Paris, Prancis, yang memiliki title juara dunia pada beberapa perhelatan esports dunia.

Dirinya sebagai bagian dari skena pemain perempuan, mengatakan bahwa perkembangan skena Mobile legends begitu berkembang pesat. Banyak orang bermimpi seperti mereka dan berharap dapat menjadi pengganti mereka di BTR.

“Fumi kan sering lihat tiktok dan banyak cewek-cewek yang pengen masuk BTR.. pengen masuk BTR… Pengen jadi next-nya kita dan mereka jadi semakin semangat. Karena bisa sampe keluar negeri gitu,” Jelas Fumi ketika ditanya soal pandangannya tentang scene perempuan MLBB.

Pesan Fumi Vitality untuk Pemain Berkebutuhan Khusus Agar Tidak Insecure

Vivian and Fumi Vitality

Dalam konferensi pers itu, Fumi juga bercerita tentang pengalaman dirinya yang sempat takut ketika pertama kali diajak ke Gaming House (GH). Pandangan tentang orang yang memiliki kebutuhan khusus dan menjadi dikhususkan menjadi momok tersendiri.

“Awal-awal Fumi diajak ke GH juga takut kan, tapi ternyata semua baik-baik kok. Akhirnya kan yang dilihat mainnya kita,” jelas Fumi.

Jika Fumi saja pernah mengalami insecure pada pertama-tama diajak ke GH, bagaimana dengan kawan-kawan difabel lainnya. Pesan Fumi juga diharapkan sadar akan kemampuan mereka agar bisa percaya diri.

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: