GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kini dunia esports tak hanya berisikan anak-anak muda saja, tetapi para lansia juga bisa loh menjadi sebuah tim esports. Silver Snipers, salah satu tim esports lansia pertama di dunia.
Bagi banyak orang, Esports merupakan arena yang biasanya hanya berisikan anak-anak muda saja. Tapi berbeda dengan Silver Snipers, sebuah tim esports yang berisikan lansia.
Tim ini dibentuk oleh Lenovo, tujuan dari pembentukan tim Esports lansia ini yaitu untuk memperluas jangkauan Esports sehingga tak hanya berfokus pada anak-anak muda saja.
Rentang usia dari Silver Snipers ini berkisar antara 64 hingga 76 tahun.
Awal Pembentukan Silver Snipers
Salah satu player dari tim ini yaitu Monica Indenfors, seorang lansia berumur 62 tahun itu awalnya melihat sebuah iklan.
Iklan tersebut bertuliskan bahwa sedang mencari para lansia untuk bergabung ke dalam tim esports, dan akan berlaga di turnamen Counter Strike di Swedia.
Meski berumur 62 tahun, tetapi Monica masih tergolong kedalam anggota yang “Paling muda” loh.
Yang unik dari tim ini adalah, pada saat para anggota dikumpulkan mereka sama sekali belum memiliki pengalaman dalam bermain Counter Strike.
Baca Juga:
Mereka diberikan waktu selama tiga minggu untuk berlatih, hal tersebut sangatlah singkat bagi mereka yang belum memiliki pengalaman.
Kompetisi pertama yang mereka ikuti ialah turnamen CS:GO DreamHack. Saat itu mereka melawan tim-tim dari Finlandia, Amerika Serikat, dan Jerman.
Sejak awal pembentukan, memang tim ini dibangun untuk mempromosikan dunia esports khususnya kepada khalayak lansia.
Baca Juga:
Coach Tommy ‘Potti’ Ingemarsson
Tommy ‘Potti’ Ingemarsson yang merupakan pro player Counter Strike yang kini sudah pensiun.
Semenjak pensiun, Tommy “Potty” memang fokus untuk menjadi manager dari tim Counter Strike, salah satunya yaitu Silver Snipers yang beranggotakan lansia.
Tommy melatih mereka untuk siap berkompetisi dalam turnamen DreamHacker.
Dalam sebuah wawancara, salah satu player Silver Snipers menjelaskan alasan mengapa ia terus berupaya untuk latihan.
“Keluarga saya adalah pendukung terbesar saya, dan mereka bangga dengan saya dan mendorong saya untuk terus bermain. Ketika saya naik level, saya benar-benar merasa senang bahwa kerja keras saya membuahkan hasil,” jelas Inger “Trigger Finger” Grotteblad.
Jadi itu dia Silver Snipers, salah satu tim esports lansia pertama yang ada. Hal ini membuktikan bahwa umur bukanlah batasan untuk siapapun dalam berkompetisi dan bermain game.
Post Terkait: