Dari Moonton dan ESL Snapdragon Pro Series, Masa Depan Esports Indonesia

Yazid, 25 Juli 2023

Dari Moonton dan ESL Snapdragon Pro Series, Masa Depan Esports IndonesiaEsports
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakarta – Gelaran turnamen ESL Snapdragon Pro Series kategori Mobile Legends telah berakhir pada Minggu (23/7). Pada turnamen itu ONIC Esports sebagai tim dari Indonesia keluar sebaai juaranya. Turnamen ini sendiri diikuti oleh tim-tim dari Asia Tenggara seperti ECHO dan BREN dari Filipina.

Snapdragon Pro Series adalah sebuah kolaborasi antara Snapdragon dan ESL (Electronic Sports League). Kedua brand tersebut telah melakukan kolaborasi dan turnamen pada kategori MLBB sudah 3 season.

Pada season pertama turnamen ini memang tidak banyak diketahui oleh banyak penggemar Esports Indonesia. Tetapi dengan berjalannya waktu bagaimana ESL Snapdragon Pro Series ini akan terus ada?

Michael Kiefer, selaku Product Manager ESL Gaming, mengaku kagum atas antusiasme Esport di Indonesia. Dirinya seperti melihat pendukung Esports di Indonesia, seperti pendukung sepakbola yang penuh fanatisme.

Baca juga: 

“Mereka datang dengan segala kemeriahan dan chant unik yang membuat suasana semakin menyenangkan,” tutur Michel.

Michael Kiefer, Conpress at ESL Snapdragon Pro Series with PR Moonton
Kiri: Azwin Nugraha (PR & Communications Manager Mobile Legends), Kanan: Michael Kiefer (Product manager ESL Gaming)

Setelah ESL Snapdragon Pro Series, Apa Selanjutnya?

Michael Kiefer, telah memberikan sebuah petunjuk pada konferensi pers hari Minggu (23/7), Dirinya mengatakan tidak akan berhenti untuk mengadakan turnamen seperti ini. Meski begitu ESL mengakui belum memiliki sebuah rencana apapun di tahun 2024 nanti.

“Saya pikir event ini telah memberitahu sendiri, suasana yang mengagumkan dan tujuan yang dicapai. Saya berharap kembali ke Indonesia,” jelasnya Michael.

Moonton sendiri sebagai developer Mobile Legends, menyambut baik hal-hal kolaboratif. Kerjasama ini bagus untuk membangun iklim esports di Indonesia. Ray NG, selaku Esports Eco-system & New Market Moonton, Mengakui nilai dan prinsip yang dimiliki ESL dan Moonton, sehingga yakin untuk bekerja sama.

“Nilai dan prinsip kami adalah ‘Esports untuk Semua Orang,’ kerangka kerja inklusif yang dirancang untuk mencakup tim akar rumput hingga profesional untuk memberikan pengalaman yang unik dan beragam bagi setiap orang untuk memiliki kesempatan bermain di level profesional.”

Baca juga: 

Melihat Potensi Esports Indonesia

Ray N.G. Moonton at ESL Snapadragon Pro Series
Ray N.G. Esports Eco-System & New Market Moonton

Indonesia berkembang menjadi negara dengan potensi Esports besar di dunia. Beberapa pertandingan internasional, dimana ada Indonesia di dalamnya selalu memiliki jam tayang yang tinggi.

Escharts.com mencatat pertandingan International MSC 2023 menjadi penyumbang jam tonton terbanyak di tahun 2023. Dengan angka 40,5 juta jam tayang dengan rata-rata 600ribu penonton, itu memberi gambaran bahwa Esports Indonesia akan terus berkembang.

Michael Kiefer, sendiri mengatakan Indonesia memiliki kesempatan yang besar dalam perkembangan Esportsnya. Ditunjang dengan pertumbuhan demografi yang tinggi, tentu saja itu menjadi perpaduan yang harus diperhitungkan.

Pertandingan kemarin tentu saja menjadi salah satu instrumen untuk melihat perkembangan Esports Indonesia. Catatan Moonton, pertandingan tengah musim kolaborasi dengan ESL Snapdragon Pro Series itu sukses, dengan menghadirkan kurang lebih 3000 penonton.

“…kami ingin meningkatkan ekosistem dengan menghadirkan inisiatif yang lebih menarik bagi penggemar setia kami,” Tutur Ray N.G., ketika menanggapi kolaborasi dengan ESL Snapdragon Pro Series yang sukses.

Baca juga: 

Roadmap Moonton untuk Indonesia Selanjutnya?

Selanjutnya Moonton tentu saja akan terus menghadirkan sesuatu yang kolaboratif dengan banyak pihak. Keberadaan pihak ketiga seperti ESL membuata sesuatu yang menarik untuk tim profesional dan komunitas di dalamnya.

Roadmap Moonton dari yang sudah tergambar jelas adalah MPLI pada bulan November mendatang. Selain itu, kami juga hadir dalam pagelaran IESF World Esports Championship ke-15 di Rumania.

Indonesia telah menempatkan BTR Alpha sebagai tim yang akan tampil mewakili Indonesia. Tim yang menjadi juara dua di ESL Snapdragon Pro Series, menjadi tumpuan Indonesia untuk mendulang emas seperti pada IESL ke-14 tahun 2022 kemarin.

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: