Predator Indonesia Final, Tim Komunitas Wakili Indonesia

Yazid, 22 November 2023

Predator Indonesia Final, Tim Komunitas Wakili IndonesiaEsports
Banner Ads

GAMEFINITY, Jakart – Predator league, kembali menggelar kualifikasi untuk mewakili Indonesia di kancah internasional. Predator Indonesia Final yang berlangsung pada tanggal 18-19 November 2023, di M-Bloc Space, jakarta. Pertandingan ini akan memilih dua tim untuk mewakili Indonesia di ajang Asia Pasific  Predator League.

Predator League sendiri sudah berjalan selama 4 tahun, sejak tahun 2019. Pada tahun pertama gelaran itu, Indonesia mampu membawa Shield Predator (Piala Predator) ke Indonesia.

Pada tahun sebelumnya 2023, APAC Predator League digelar di Jepang. Pada ajang tahun sebelumnya Predator League memilih DOTA 2 dan PUBG PC untuk diikutsertakan oleh tim Indonesia. Sayangnya, perwakilan tim Indonesia yang menggunakan nama Macan Semeru belum mampu membawa Shield Predator.

Valorant Kini jadi Pilihan di Predator League

Kualifikasi Predator League Indonesia sendiri tidak seperti sebelumnya. Jika pada tahun sebeleumnya semua orang bisa mendaftar baik tim dan solo, Untuk tahun ini tim yang akan dikirim berdasarkan kualifikasi.

Dalam acara Predator Final Indonesia, Leny Ng, Chief Operating Office Acer Indonesia, Valorant dipilih karena populer yang ada saat ini. Antusiasme di setiap tahun menjadi pertimbangan pemilihan game esports yang akan dipertimbangkan.

“Asia Pasific Predator League adalah momentum penting bagi Acer setiap tahun. Acer Indonesia bangga bisa terus melanjutkan komitmen untuk menghadirkan turnamen berskala internasional dan menemukan talenta esport terbaik di Tanah Air.,” tambah Leny Ng.

Baca juga: 

Predator Indonesia Final, Boom Esports dan ARF Team Wakili Indonesia

Boom Esports Predator Indonesia Final

Ada 3 tim pada Predator Indonesia Final yaitu, Alterego, APAC Slayer, ARF Team dan 1 tim invitational Boom Esports. pertandingan ini memainkan kualifikasi lower dan upper bracket.

Akhirnya pada final Boom Esports bertemu ARF Team sekaligus memastikan keduanya lolos mewakili Indonesia. Meskipun Boom Esports yang berhasil menang, ARF team menjadi tim yang mencuri perhatian.

ARF Team adalah tim komunitas yang terbentuk belum lama ini. Mereka bahkan tidak memiliki sponsor-sponsor besar, tetapi mampu bersaing dan berhasil mewakili Indonesia di APAC Predator League, Manila.

“Pertama kali ARF divisi valorant terbentuk itu kita awalnya team mix-an, dan kita lolos group stage champions tour indonesia stage 2, kebetulan ARF TEAM lagi nyari roster valorant juga jadi disitu lah kebentuknya,” ujar no1syboy, Player ARF Team.

Baca juga: 

ARF Team dan Persiapan di APAC Predator League

ARF Team Predator Indonesia Final

ARF Team yang menjadi tim komunitas menjadi sebuah kejutan. Istilah From Zero to Hero menjadi kenyataan bagi para player di tim ini. Meski begitu, mereka yang belum tahu atmosfer pertandingan international seperti kebingungan.

“Karena ini pertama kali di Manila dan belum thau kondisi di sana, jadi kita siapkan latihan extra aja untuk melawan tim-tim disana,” ujar no1syboy, saat dikonfirmasi melalui sambungan pribadi.

Selain itu strategi melawan tim-tim dari luar Indonesia masih dipelajari. Itu diakui oleh Sergio Rahardja atau lebih dikenal sebagai no1syboy, “Meta andalan ARF sih lebih ke arah adaptasi in-game ya, jadi kita menyesuaikan bagaimana musuh mainnya dan adaptasi sama keadaannya.”

Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: