Sayonara, E3 Resmi Berhenti secara Permanen

Dimas Galih Putrawan, 19 Desember 2023

Sayonara, E3 Resmi Berhenti secara PermanenGame
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah eksis selama lebih dari dua dekade sebagai event pameran game terbesar, Electronic Entertainment Expo atau E3 akhirnya resmi berhenti secara permanen. Pihak penyelenggara, Entertainment Software Association (ESA) telah mengumumkan keputusan ini pada Selasa, 12 Desember 2023.

Kabar ini muncul setelah batalnya Electronic Entertainment Expo 2023 menyusul kurangnya minat dari pihak publisher sembilan bulan lalu. ESA sebelumnya sempat berjanji event tersebut akan menjadi standar baru bagi event industri secara hybrid.

E3 Resmi Berhenti secara Permanen!

E3 goodbye

“Setelah lebih dari dua dekade E3, masing-masing lebih besar daripada yang terakhir, saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih atas kenangannya. GGWP,” tulis ESA melalui laman resminya.

Stanley Pierre-Louis selaku CEO membenarkan kabar ini melalui wawancaranya dengan The Washington Post. Ia mengaku berkurangnya minat pengembang dan publisher menjadi alasan di balik perhentian secara permanen itu untuk menggelar showcase tersendiri dengan anggaran lebih murah.

 “Kami tahu sangat sulit mengucapkan selamat tinggal pada sebuah event favorit, tapi ini menjadi keputusan terbaik mengingat kesempatan baru bagi industri untuk menarik penggemar dan mitra,” tutur Pierre-Louis.

Terakhir kali E3 digelar pada tahun 2021 sebagai event digital karena pandemi Covid-19. Semenjak pandemi, ESA sudah membatalkan event tahunannya tiga kali, yakni pada 2020, 2022, dan 2023. Berarti, event tahun 2019 menjadi event langsung mereka yang terakhir.

Baca juga:

Menurunnya Minat Publisher Sejak 2019

Redupnya E3 sebagai event pameran game terbesar sebenarnya sudah turun sebelum masa pandemi COVID-19. PlayStation menjadi publisher pertama yang memilih tidak berpartisipasi semenjak 2019.

Terlebih, banyak event game menjadi batal pada tahun 2020, memicu publisher untuk menggelar event livestream tersendiri untuk mengumumkan game yang akan datang pada publik. Contoh terkenalnya alah Nintendo Direct, PlayStation Showcase, Xbox Games Showcase, dan Ubisoft Forward.

Ditambah, Geoff Keighley, kreator The Game Awards, menggelar event showcase-nya sendiri, Summer Game Fest, secara live stream. Netizen menganggap Summer Game Fest dan The Game Awards sebagai pengganti E3 di mana publisher bisa memamerkan deretan game yang akan datang.

Baca juga:

Fakta bahwa harga booth di E3 bisa mencapai jutaan dolar menjadi faktor publisher tidak lagi berpartisipasi. Tidak heran banyak dari mereka memilih menggelar showcase tersendiri dengan anggaran lebih sedikit.

ESA bahkan sempat mengungkap E3 bisa kembali pada 2024. Kini event game terbesar di dunia itu tampaknya tidak akan kembali mengguncang industri game.

author avatar
Dimas Galih Putrawan
Thanks for reading. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: