Taunting EVOS Holy Zhiry Berujung Laporan Polisi

Zeinal Wujud, 7 Desember 2023

Taunting EVOS Holy Zhiry Berujung Laporan PolisiEsports
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Skena esports Mobile Legends kembali diramaikan oleh kontroversi setelah Pendekar Esports melaporkan EVOS Holy Zhiry ke polisi. Insiden ini mencakup taunting EVOS Holy Zhiry, serta dugaan rasisme, dan bahkan kontak fisik. Mari kita tinjau kasus ini secara mendalam.

Latar Belakang Taunting EVOS Holy Zhiry

EVOS Holy vs Pendekar Esports

Kasus ini terjadi di awal-awal Liga 1 Esports Nasional di Palembang antara PDKR dan EVHL. Saat pertandingan berlangsung sengit, Zhiry dari EVOS melakukan taunting saat memenangkan pertandingan.

Pada awalnya, insiden ini hanya mendapatkan teguran dari pihak Liga 1 Esports Nasional (LEN), dan semuanya tampak selesai.

Baca juga:

Namun, kabar terbaru mengungkap bahwa Pendekar Esports telah melaporkan Zhiry ke polisi. Meskipun taunting seharusnya bukanlah hal baru di dunia esports, laporan ini membuka dugaan adanya kontak fisik dan rasisme di luar panggung.

@halaman1.id

Pemain Filipina dari Pendekar Esports, 3Marskie, menanggapi taunting EVOS Zhiry pada game terakhir EVOS Holy vs Pendekar Esports di Liga 1 Esports Nasional Palembang #mlbbindonesia #mobilelegends #foryou #esports #gaming #mobilelegendsindonesia #mlbb #mplids12 #weownthis #evos #evosfams #evosroar #evosesports #pendekaresports #trending #interview

♬ Dj Sound Jj Slowed Reverb Bass Boosted – MREL

Meskipun awalnya hanya dianggap sebagai kasus taunting biasa, ada pengakuan dari seorang kerabat pemain yang menyatakan bahwa insiden ini melibatkan kontak fisik dan rasisme. Video yang beredar menunjukkan taunting hanya sebatas gestur dan teriakan biasa di panggung.

Namun, pengakuan tersebut menunjukkan adanya dugaan insiden di luar layar yang melibatkan kontak fisik dan ujaran kebencian rasial. Ini menciptakan ketidakjelasan, terutama karena dalam dunia esports, aturan konvensional biasanya diurus oleh tim internal mereka sendiri.

Baca juga:

Pertimbangan Hukum dan Aturan PBESI

laporan polisi taunting EVOS Holy Zhiry
Sumber: Instagram / Halaman 1

Laporan ke polisi mengenai kasus esports menimbulkan pertanyaan tentang pertimbangan hukum. Untuk memperkuat laporan ini, harus ada bukti yang kuat terkait kontak fisik dan rasisme. Melanggar aturan PBESI seharusnya mengikuti prosedur aturan olahraga konvensional, yang pada umumnya diurus oleh pihak internal.

Kasus Pendekar Esports melaporkan EVOS Holy Zhiry ke polisi menciptakan ketegangan dalam dunia Mobile Legends.

Ketidakjelasan mengenai insiden di luar panggung dan tuntutan hukum menyoroti pentingnya penanganan kasus-kasus serupa oleh pihak berwenang atau organisasi esports dengan transparansi dan keadilan.

Baca juga:

Demikian pembahasan Taunting EVOS Holy Zhiry Berujung laporan Polisi. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Zeinal Wujud SEO Content Writer
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: