GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pixar dikenal dengan film-film animasi berkualitas yang memikat hati penonton segala usia. Namun, tidak semua karya film Pixar mendapatkan sambutan yang sama baiknya. Beberapa film justru dianggap kurang memuaskan dan bahkan dianggap paling buruk oleh para penonton. Berikut adalah 10 film Pixar terburuk yang masuk dalam kategori tersebut.
1. Lightyear – 5.1/10 – Film Pixar Terburuk
Terlepas dari kesuksesan besar Toy Story, Lightyear sebagai spin-off justru mengecewakan. Mengisahkan perjalanan astronot muda Buzz Lightyear, film ini penuh dengan petualangan yang terasa hambar.
Banyak negara, termasuk Indonesia, melarang penayangannya karena adegan kontroversial. Selain itu, elemen cerita yang tidak menarik membuat film ini gagal di pasaran dengan pendapatan hanya 218 juta Dollar Amerika, padahal anggarannya 200 juta Dollar.
2. Cars 2 – 5.2/10
Sebagai film kedua dari trilogi Cars, Cars 2 gagal memenuhi ekspektasi penonton. Lightning McQueen kembali mengikuti balapan World Grand Prix atas bujukan sahabatnya, Mater.
Namun, plot yang berfokus pada aksi, kematian, dan pesan lingkungan terlalu berat untuk anak-anak. Hasilnya, Cars 2 dianggap sebagai film Pixar paling buruk dalam trilogi Cars.
Baca juga:
3. The Good Dinosaur – 5.7/10 – Film Pixar Terburuk
Rilis pada 2015, The Good Dinosaur menghadirkan cerita yang aneh dan kurang menarik. Mengisahkan perjalanan Apatosaurus muda bernama Arlo yang kehilangan ayahnya.
Film ini tidak memiliki alur yang kuat dan gagal di pasaran, menjadikannya film Pixar pertama yang mengalami kegagalan komersial.
4. Cars 3 – 5.7/10
Melanjutkan cerita Lightning McQueen, Cars 3 mencoba menampilkan tema baru tentang persaingan generasi.
Namun, alur cerita yang menyimpang dari tema utama dan villain yang lemah membuat film ini kurang memikat. Meskipun begitu, Disney berencana melanjutkan seri ini dengan film keempat.
5. Turning Red – 6.0/10 – Film Pixar Terburuk
Turning Red, rilisan terbaru pada 2022, mengisahkan Meilin Lee yang berubah menjadi panda merah raksasa saat emosional.
Film ini gagal di box office dengan pendapatan hanya 10 juta Dollar, jauh dari anggaran 175 juta Dollar. Tone cerita yang tidak konsisten dan alur akhir yang aneh membuat film ini tidak diterima baik oleh penonton.
Baca juga:
6. Brave – 6.2/10
Brave mengisahkan petualangan Merida, putri kerajaan yang berambut merah ikal. Meskipun memenangkan Best Animated Feature di Academy Award, cerita yang melebar dan tema yang berbeda dari trailer membuat banyak orang merasa film ini mengecewakan.
7. Monster University – 6.2/10 – Film Pixar Terburuk
Prekuel dari Monster Inc., Monster University mengisahkan perjalanan Mike dan Sulley sebelum bekerja di Monster Inc.
Film ini memiliki pesan motivasi yang mendalam, namun klise dan kurangnya koneksi dengan Monster Inc. membuatnya dianggap sebagai salah satu film Pixar paling buruk.
8. Cars – 6.2/10
Meskipun menjadi franchise populer, film pertama Cars dianggap membingungkan dengan world building yang tidak jelas.
Ceritanya mirip dengan The Emperor’s New Groove, membuatnya terasa kurang orisinal meskipun berhasil menjadi hit di akhir film.
Baca juga:
9. Finding Dory – 6.3/10 – Film Pixar Terburuk
Sebagai sekuel dari Finding Nemo, Finding Dory mengikuti petualangan Dory yang berusaha menemukan keluarganya.
Meski karakter Dory menarik, plot yang kurang kuat membuat banyak orang merasa film ini tidak perlu ada.
10. Luca – 6.4/10
Luca mengisahkan persahabatan dan petualangan dua monster laut di Riviera Italia. Meskipun memiliki elemen menarik tentang keresahan anak muda, film ini dianggap kurang memikat dan tidak banyak yang mengenalnya.
Tema LGBT yang disangkakan juga menambah kontroversi, meskipun kreator film telah menyangkalnya.
Tidak semua film Pixar berhasil menyamai kesuksesan Toy Story atau Finding Nemo. Beberapa film yang disebutkan di atas menghadirkan cerita yang kurang kuat, tema yang membingungkan, atau eksekusi yang mengecewakan.
Meskipun begitu, setiap film memiliki penggemarnya sendiri dan tetap menjadi bagian dari sejarah animasi Pixar.
Temukan artikel lainnya dari Zeinal Wujud! Ikuti Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk update terbaru. Jangan lupa top up game lebih mudah pakai QRIS hanya di Gamefinity!
Post Terkait: