Fans Game of Thrones Kehilangan Harapan Seri Novelnya Bisa Selesai
Dimas Galih Putrawan, 28 November 2023
Lifestyle
GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar buruk bagi yang sudah menantikan kelanjutan seri novel A Song of Ice and Fire atau lebih dikenal sebagai Game of Thrones. George R.R. Martin ternyata masih mengaku belum bisa menyelesaikan novel berikutnya, The Winds of Winter. Menyusul kabar ini, tampaknya penggemar setia kehilangan harapan agar seri novel fantasi terkenal itu akan terselesaikan.
The Winds of Winter dan A Dream of Spring sering Mengalami Penundaan
Terakhir kali penggemar menyaksikan novel terbaru dari seri A Song of Ice and Fire rilis pada 2011. Buku kelima berjudul A Dance with Dragons sudah tersedia secara publik saat itu. Ditambah, perkiraan perilisan The Winds of Winter, buku berikutnya, sudah ditetapkan.
Martin mengaku dirinya akan menyelesaikan buku keenam dari seri Game of Thrones dalam tiga tahun. Penggemar memperkirakan The Winds of Winter akan rilis pada tahun 2014. A Dream of Spring, buku berikutnya, diharapkan menjadi bagian terakhir dari seri A Song of Ice and Fire.
Kenyataannya, The Winds of Winter belum rilis pada publik hingga sekarang. Dari tahun ke tahun, Martin terus merasa belum siap untuk meluncurkannya, memicu penundaan berkali-kali.
November lalu, sang pengarang berbicara pada Bangcast bahwa The Winds of Winter telah terselesaikan sebanyak 1.100 halaman. Jumlah itu sama persis seperti tahun lalu. Dirinya mengungkap novel itu belum mencapai proses seperti yang sudah diharapkan.
Baca juga:
Penggemar Kehilangan Harapan seri Novel Game of Thrones akan Terselesaikan
Menyusul kabar terbaru dari George R.R. Martin, penggemar berdiskusi di Reddit Game of Thrones. Tidak heran, banyak dari netizen mengaku kecewa dan sudah kehilangan harapan.
“Sudah selesai. Dia takkan menyelesaikan seri [novel]-nya,” tulis Numerous_Resist_8863.
“Kurasa kita sudah tahu bahwa A Dream of Spring tidak pernah rilis tapi dengan update seperti ini kuduga The Winds of Winter akan bernasib sama,” tulis g2610.
Di balik kabar secara resmi, penggemar sudah berupaya untuk membantu Martin menyelesaikan cerita baik itu sebagai ghostwriter atau menggunakan AI. Sebelumnya, seorang penggemar pernah menyelesaikan seri novel Game of Thrones menggunakan ChatGPT. Saking maraknya penggunaan AI untuk menulis novel derivatif, George R.R. Martin menjadi salah satu dari 17 pengarang yang menuntut OpenAI ke ranah hukum.
Di luar penulisan novel, ia masih mengerjakan berbagai proyek lain seperti beberapa serial spin-off Game of Thrones. Setidaknya, ia masih menekankan The Winds of Winter seabgai hal dominan dalam kehidupan kerjanya.
Post Terkait: