Oppenheimer: Nasib Lewis Strauss Pasca Bom Atom

Zeinal Wujud, 28 November 2023

Oppenheimer: Nasib Lewis Strauss Pasca Bom AtomLifestyle
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebagai salah satu tokoh sentral dalam film Oppenheimer karya Christopher Nolan, Lewis Strauss menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi setelah penjatuhan bom atom.

Oppenheimer mungkin fokus pada peran Cillian Murphy sebagai “bapak bom atom,” tetapi film ini juga membahas kehidupan Strauss setelah peristiwa-peristiwa tersebut.

Lewis Strauss Setelah Skandal Oppenheimer

Lewiss Strauss

Dalam film ini, Robert Downey Jr. memerankan Lewis Strauss. Menandai peran besar pertamanya setelah perjalanan panjang sebagai Iron Man dalam Marvel Cinematic Universe.

Setelah peristiwa kontroversial terkait dengan Oppenheimer, Strauss melanjutkan kehidupannya di dunia politik. Namun, nasibnya tidak seindah yang diharapkan.

Kekalahan Nominasi Senat Setelah Pemeriksaan Oppenheimer

Robert Downey Jr - Lewis Strauss di Oppenheimer

Setelah menolak klarifikasi keamanan Oppenheimer, Strauss diusir dari United States Atomic Energy Commission (AEC). Pada tahun 1958, Presiden Dwight Eisenhower mencalonkannya sebagai Menteri Perdagangan AS.

Namun, setelah diterima melalui pengangkatan reses, Strauss menghadapi perlawanan keras dari Senat. Nominasinya gagal, menandai ke-18 kalinya dalam sejarah AS seorang kandidat kabinet ditolak oleh Senat. Konflik ini yang terjadi secara terbuka menjadi titik akhir karir politik Strauss.

Baca juga:

Kehidupan Lewis Strauss Setelah Pensiun

Cillian Murphy di adegan film Oppenheimer
Cillian Murphy di adegan film Oppenheimer (Foto: The Sydney Morning Herald)

Setelah pensiun dari pemerintahan, Strauss hidup di Brandy Rock Farm, Virginia. Meskipun melepaskan diri dari dunia politik, penolakan Senat terhadap nominasinya masih menghantuinya.

Untuk mendamaikan citranya, ia merilis memoarnya, “Men and Decisions,” pada tahun 1962. Meski warisannya tercoreng, Strauss tetap mempertahankan hubungan baik dengan Eisenhower dan Herbert Hoover, yang ia tulis buku meskipun tidak pernah diselesaikan.

Kematian Strauss dan Peninggalan Keluarga

Strauss meninggal pada tahun 1974 setelah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening selama tiga tahun.

Meskipun menghabiskan masa pensiunnya dengan beternak dan berkebun, Strauss tetap aktif dalam berbagai kegiatan filantropis, termasuk American Jewish Committee.

Oppenheimer meninggal tujuh tahun sebelumnya, pada tahun 1967, meskipun delapan tahun lebih muda dari Strauss.

Baca juga:

Apakah Keluarga Lewis Strauss Masih Hidup?

Strauss menikahi Alice Hanauer dan memiliki dua anak. Salah satunya tidak bertahan hidup. Meskipun orangtua Strauss meninggal akibat kanker pada 1935 dan 1937, ia mendirikan Lewis and Rosa Strauss Memorial Fund untuk menghormati mereka.

Lembaga tersebut fokus pada pendidikan dalam penelitian fisika yang dapat meningkatkan pengobatan bagi pasien kanker.

Alice Hanauer hidup hingga usia 101 tahun, meninggal pada Desember 2004. Pada saat kematiannya, putra satu-satunya yang masih hidup, juga bernama Lewis.

Demikian pembahasan Oppenheimer: Nasib Lewis Strauss Pasca Bom Atom. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Zeinal Wujud SEO Content Writer
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: