Seluk Beluk Kpop; Perawatan Medis yang Kurang

Gloriyana Firdaus, 26 Agustus 2024

Seluk Beluk Kpop; Perawatan Medis yang KurangMusik
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia hiburan Kpop yang gemerlap ternyata tidak seindah penampilan luarnya. Ada banyak tangis, duka, bahkan ketidakadilan di dalamnya. Diiringi oleh manager dan pengawal saat bepergian, serta mengonsumsi makanan yang sehat, membuat orang-oang yakin bahwa agensi menjamin perawatan medis idol kpop dengan baik.

Namun tahukah kamu, bahwa mayoritas dari mereka bekerja tanpa henti. Hal ini diisampaikan oleh mantan member Kpop prince Maak, yang mengtakan bahwa jam kerja mereka bisa lebih dari 18 jam per-hari.

Ditambah tuntutan agensi agar mereka mengurangi berat badan, seperti yang dialami Momo Twice yang dipaksa menuukna berat hingga 7kg, sehingga ia hnya bisa makan es batu. Jadi, tak heraan apabila pada akhirnya kita asering mendengar kabar seorang idol Kpop yang dilaarika ke rumah  sakiit karea dehidraasi, cidera, hingga stress.

BACA JUGA

Perawatan Medis TAO Eks EXO

Perawatan medis idol kpop TAO eks Exo
TAO eks EXO

Banyak kasus Idol Kpop yang dipaksaa untuk tetap bekerja atau tampil di layar, meskipun mereka sedang mengalami cidera atau sakit berat lainnya. Tao eks member EXO, adalah salah satu dari banyak idol yang mengalami ini. Saat sedang di EXO, ia tidak diberikaan waktu untuk  istrihat atau melakukan pemulihan atas cidera kakinya. Ia bahkan harus pergi membeli  obatnya sendiri. Hal ini dilihat langsung oleh para penggemar yang tidak sengaja bertemu dengannya di tempa pengobatan.

Hal yang sangat mengejutkan banyak orang karena EXO meupakan salah satu grup Kpop terbesar saat itu, ditambah ia berasal dari agensi BIG3 Korea, yaitu SM Entertainment. Banyak yang  beranggapan bahwa hal  ini dikarenakan Tao merupakan artis non-Korea. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa dunia hiburan Korea  sering memberikan perlakuan berbeda ke pada idol yaang berasal dari luar Korea, khususnya China.

Karena mengalami perlakuan yang buruk dari agensi dan sering absen darikegiatan grup, akhirnya TAO  memilih hengkang dari EXO dan SM Entertaiment. Ia memutus kontraknnya pada tahun 2015 dankembali ke negara asalnya, China denganmembentuk agensi sendiri yang bernama L. tao  Entertainent.

Jennie BLACKPINK Mendadak Turun dari Panggung

Perawtan Medis Idol Kpop
Jennie Blackpink turu dari panggung konser

Mengalami cidera dengan beban yang berat dari agensi, serta tuntutan yang tidak masuk akal dari penggemar, ditambah hujatan dari para pembenci. Tak hayal membuat banyak idol Kpop yang akhirnya mengalami ganggun kecemasa dan  stress berlebih. Hal ini, dialami oleh Jennie Blackpink saat sedang melakukan konser di Melbourne,  Australia. Ia, secara tiba-tiba turun panggung di hadapan para penontton konser. Menurut pernyattaan YG Entertainment, agensi yang menaunginya, Jennie saa iu  sedang mengalami masalah kesehatan. Meskipun sudah jelas sakit, masih banyaak hujatan yang dilontarkan oleh netizen terhadap aksi Jennie tersebut. Ia dituduh malas dan tidak profesional.

BAC

Perawatan Medis dari Agensi Kecil

Saen, Sio, Aran
Saen, Sio, dan Aran saat masih di grup lama

Jika, Tao dan Jennie yang sudah jelas berasal dari agensi besar pun mendapat perawatan medis yang kurang. Sangat  besar kemungkinan, agensi kecil juga melakukan hal yang sama bahkan mungkin lebih parah terhadap artisnya.

Fifty Fifty, grup generasi 4 Kpop yang mengalami perseteruan dengan agensinya, ATTRAKT pada tahun 2023 bisa menjadi contoh yang terbaru atas kasus ini. Mereka, khususnya tiga eks member, yaitu Saena, Sio, dan Aran mengaku tidak mendapatkan perawatn yang baik dari agensi.

Aran adalah member yang mengalami masalah kesehatan paling serius. Berdasarkan pernyataannya, ia menderita kolesititis dan memerlukan operasi untuk  mengangkat kantong empedunya agar tidak tejadi kanker.

Namun, ATTRAKT meminta agar operasinya ditunda sampai  mereka benar-benarr selesai melakukan promosi lagu Cupid. Akibat dari hal ini, Aran haus menahan sakit, muntah-muntah, dan sembelit selama bebulaan-bulan.

Walaupun, pada akhirnya ia mendapatkan izin untuk operasi, ia tidak bisa menikmati masa pemulihan dengan baik karena seminggu kemudian, ia sudah dimint untuk kembali bekerja. Hal ini menyebabkannya megalami sindrom pasca operrasi yang bedampaka pada penurunan  berat badannya yang drastis.

Meskipun begitu, ATTRAKT keluar sebagai pemenang dlam pesidangan tesebut. Saena, Sio, dan Aran berakhir dengan memilih kelar dari  grup dan agennsi, sehingga hanya Keena yang tersisa di grup Fity Fifty.

Kesehatan Mental

Sulli
Mendiang Sulli

Menurut Park Jong-seok, selaku dokter di Yonsei Bom Psychiatry Seoul, Korea Selatan. kesehatan yang buruk dan aktivitas berlebihaan menjadi salah satu penyebab depresi para idol.  Beliau  juga menambahkan bahwa mereka yang debut di usia telalu dini, lebih mudah teserang stress berlebih. Hal ini dikarenakan, banyaknya perhatian yang di dapat dan kurangya interaksi dengan usia sebaya. Dokter Park mengambil contoh dari kasus mendiang sulli, yang debut di usia yang sangat belia, yaitu usia 11 tahun.

Tak hanya itu, penyebab lainnya adalah karena banyaknya rumor serta hujatan yang ditujukan ke pada mereka. Para idol selalu dituntut untuk selalu tampil sempurna. Mungkin, jika meeka memiliki banyak waktu akan mudah untuk mengatasi masalah ini sendiri. Namun, sekali lagi, karena jjam kerja yang belebihan meeka tidak punya waktu untuk betemu psikolog aatau sekedar berbagi cerita dengan oraang lain. Agensi yang seharusnyaa menjadi pelindung para artis pun terkadang cenderung diam dan tidak memberikan perawatan menta yang baik., Banyak kasus Idol kpop yang akhirnya menyearah dan memilih untuk mengakhiri hidup.

Kepedulian Agensi

Hybe, agensi yang menaungi BTS menjadi agensi Kpop pertama yang mendirikan rumah sakit. Menurut pernytaan petinggi Hybe, mereka ingin memilii komitmen yangbai mengenaikesehatan para karyawan dan artisnya. Lalu, ada agensi besar dari Big3, yaitu JYP Entertainment yang dikenal memilikki manjemen yang baik untuk masalah ental artisnya, seperti Joghyun Twice yang dibiarkan hiatus berbuan bulan lamanya.

SM Enterrtainment, sepertinya  juga belajar banyak dari dua artis tedaahulunya mendianng Jonghyun dan Sulli. Saat kita akan sering melihat artis SM yang absen di aktivitas grup maupunindividu karena masalah kesehatan. Mereka jyuga menujukkaan komitmen dalam peneyembuhan Wendy redvelvet yang menjadi kesalahan panggung stasiun televisi, SBS.

Melihat hal ini, semoga semkain  banyak agensi kpop yang peduli terhadap perawatan medis, baik fisik maupun mental para artis mereka. Agar tidak ada lagi artis yang menjadi korban.

author avatar
Gloriyana Firdaus
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: