Studio Kyoto Animation Dibakar, Pelaku Dihukum Mati?

Zeinal Wujud, 12 Desember 2023

Studio Kyoto Animation Dibakar, Pelaku Dihukum Mati?Pop Culture
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Studio Kyoto Animation, salah satu studio animasi paling terkenal di Jepang, mengalami tragedi besar. Tragedi kebakaran pada bulan Juli 2019 ketika diserang oleh Shinji Aoba. Kini, setelah lebih dari empat tahun berlalu, kita mendekati titik akhir dari proses hukum yang panjang ini.

Baca juga:

Latar Belakang Kasus Studio Kyoto Animation

Minggu lalu, proses penutupan argumen terakhir terhadap Shinji Aoba, yang terkenal karena membakar markas Studio Kyoto Animation, akhirnya dilakukan.

Meskipun tertangkap setelah insiden itu, proses pengadilan telah berlangsung selama bertahun-tahun sebelum sebuah putusan dapat dicapai. Keluarga korban akhirnya mendekati keadilan setelah menantikan waktu yang begitu lama.

Detail Persidangan

Penutupan argumen oleh jaksa dilakukan pada 7 Desember 2023, dan putusan akhir serta hukuman akan diumumkan pada 25 Januari 2024.

Pengacara Aoba terus mengklaim bahwa tindakannya berasal dari tekanan emosional yang sangat berat, dan hal ini seharusnya dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan akhir.

Namun, jaksa membuat pengumuman mengejutkan dengan menyarankan hukuman mati untuk Aoba.

Peristiwa Pembakaran Studio Kyoto Animation

Studio Kyoto Animation Dibakar

Pada 18 Juli 2019, Shinji Aoba membakar studio Kyoto Animation dengan menggunakan bensin. Kyoto Animation merupakan studio animasi terkenal di Jepang dan dikenal sebagai produsen beberapa judul populer seperti Code Geass, Clannad, K-On!, Lucky Star, Free!, The Melancholy of Haruhi Suzumiya, dan banyak lagi.

Aoba mengklaim bahwa dia melakukan serangan ini sebagai balas dendam karena merasa adegan di Tsurune, di mana karakter membeli daging murah, diambil darinya.

Meskipun adegan tersebut tidak penting dalam alur cerita anime, Aoba merasa bahwa ide yang diajukannya sebelumnya ditolak oleh Kyoto Animation dan kemudian digunakan tanpa memberikan penghargaan atau kompensasi padanya.

Penyesalan Shinji Aoba

Baru pada persidangan tanggal 6 Desember, Aoba menunjukkan tanda-tanda penyesalan atas perbuatannya, mengatakan kepada keluarga korban, “Yang bisa saya katakan hanyalah bahwa saya sangat menyesal.”

Namun, ketika ditanya apakah dia merasa perbuatannya terhadap Kyoto Animation salah, Aoba juga menjawab, “Lebih mudah jika perasaan itu hilang, tetapi itu tidak hilang, jadi saya masih memiliki hal-hal untuk dipikirkan.”

Pernyataan ini, bersama dengan kurangnya penyesalan yang terlihat sebelumnya, membuat jaksa meminta hukuman mati sebagai opsi yang harus dipertimbangkan oleh hakim.

Baca juga:

Setelah lebih dari empat tahun, kasus pembakaran Kyoto Animation akhirnya mendekati akhirnya. Apakah hukuman mati akan diberikan masih harus ditentukan?

Tetapi jika poin-poin yang diajukan oleh jaksa bahwa tindakan ini dilakukan karena dendam dan tanpa penyesalan, ini mungkin menjadi hasil akhirnya.

Keluarga dari 36 korban harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat nasib Shinji Aoba, karena putusan akhirnya akan diumumkan pada 25 Januari 2024.

Demikian pembahasan Studio Kyoto Animation Dibakar, Pelaku Dihukum Mati? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Zeinal Wujud SEO Content Writer
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: