GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari yang dinantikan para penggemar musik di Indonesia telah tiba! Grup band ternama asal Inggris, Coldplay, akan menyapa para penggemar setianya dengan menggelar konser spektakuler di Indonesia akhir tahun ini.
Namun, ada satu hal yang menarik perhatian: Coldplay hanya akan konser dalam satu hari saja di Indonesia, sementara di negeri tetangga, Singapura, mereka dapat tampil selama enam hari berturut-turut.
Baca juga:
Coldplay Manggung Sehari Akibat Susah Izin
Kabar ini tentunya menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar tentang alasan di balik keputusan Coldplay hanya bermain satu hari di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan tegas mengungkapkan bahwa sistem perizinan di Indonesia menjadi faktor utama di balik keputusan tersebut.
Dalam wawancara di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023), Sandiaga Uno menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sistem perizinan acara di Indonesia. Salah satunya adalah kemudahan dalam memperoleh perizinan, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan perizinan, dan biaya yang terkait dengan perizinan tersebut.
Event organizer di Indonesia sering kali menghadapi masalah ketidakpastian ketika mengurus perizinan acara. Banyak keluhan yang disampaikan karena izin acara sering kali diterbitkan hanya beberapa jam sebelum acara berlangsung. Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan menimbulkan ketidakpastian di kalangan penyelenggara dan penggemar acara tersebut.
Perizinan Event Secara Digital
Namun, kabar baiknya adalah, pemerintah telah menyadari pentingnya perubahan dalam sistem perizinan. Dalam rapat terbatas yang dilakukan, telah diputuskan bahwa pemerintah akan melakukan perombakan sistem perizinan dengan pendekatan digital. Rencananya, sistem perizinan secara digital akan diujicobakan mulai bulan September sebagai proyek pilot. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah proses perizinan acara di Indonesia.
Menurut Sandiaga Uno, digitalisasi sistem perizinan ini akan memiliki dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Perputaran ekonomi dari penyelenggaraan acara seni dan olahraga di Indonesia telah mencapai angka yang signifikan, yaitu sekitar Rp 197 triliun. Dengan kemudahan perizinan yang diharapkan terjadi melalui digitalisasi, diharapkan akan tercipta nilai tambah ekonomi sebesar Rp 17 triliun.
Target yang diharapkan dari digitalisasi sistem perizinan adalah untuk mempersingkat waktu penerbitan izin. Untuk acara berkelas nasional, targetnya adalah 14 hari sebelum acara berlangsung, sementara untuk acara berkelas internasional, targetnya adalah 21 hari sebelum acara digelar. Proses digitalisasi ini diharapkan akan memotong tahapan-tahapan yang ada saat ini, sehingga pelayanan publik untuk perizinan event akan jauh lebih baik di masa depan.
Baca juga:
Dengan perombakan sistem perizinan ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi tuan rumah lebih banyak acara musik dan hiburan internasional, termasuk dari grup-grup musik ternama seperti Coldplay. Semoga dengan langkah positif ini, Indonesia dapat semakin bersinar di kancah musik dunia dan memberikan pengalaman berharga bagi para penggemar musik di tanah air.
Demikian pembahasan Alasan Coldplay Hanya Manggung Sehari di Indonesia. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
Post Terkait: