Kebijakan Baru YouTube: Membatasi AI dalam Membuat Konten

Zeinal Wujud, 21 November 2023

Kebijakan Baru YouTube: Membatasi AI dalam Membuat KontenTeknologi
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam sebuah posting terbaru di blog resminya, YouTube berencana memperkenalkan aturan dan label baru. Kebijakan baru YouTube mengharuskan para pembuat konten di platform mereka untuk mengungkapkan apakah mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) atau tidak.

Kebijakan Baru YouTube, Mencegah Disinformasi Akibat AI

Kebijakan Baru YouTube

Menurut Jennifer Flannery O’Connor dan Emily Moxley, Wakil Presiden Manajemen Produk YouTube. Perubahan ini akan dilakukan “dalam beberapa bulan ke depan.”

Pembuat konten akan diminta untuk mengungkapkan penggunaan alat AI dalam pembuatan “konten yang diubah atau disintesis yang terlihat realistis.”

Salah satu label yang akan diterapkan oleh YouTube adalah label yang akan muncul di deskripsi video. Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, label tersebut memberikan peringatan bahwa video yang bersangkutan memiliki “konten yang diubah atau disintesis.”

O’Connor dan Moxley juga menyebutkan bahwa label tambahan akan dibuat untuk konten yang mencakup “topik sensitif,” seperti Pemilu atau konflik berkelanjutan.

Baca juga:

Terancam Di Banned Jika Tak Melabeli Buatan AI

Pembuat konten yang tidak menggunakan label AI pada video yang memproduksi “konten sintetis” dapat dikenakan sejumlah sanksi. Termasuk penangguhan dari Program Mitra YouTube, penghapusan konten, dan atau konsekuensi lainnya yang tidak dijelaskan lebih lanjut oleh YouTube.

“Dalam bentuk penceritaan baru yang powerful dari AI, juga bisa digunakan untuk menghasilkan konten yang berpotensi menyesatkan pemirsa. Terutama jika mereka tidak menyadari bahwa video tersebut telah diubah atau dibuat secara sintetis,” tulis O’Connor dan Moxley dalam posting blog mereka.

Selain dari label AI baru dalam video, YouTube juga akan memungkinkan pengguna untuk meminta penghapusan konten yang dibuat oleh AI dan konten lain yang “sintetis atau diubah” melalui permintaan privasi.

Selain itu, mitra musiknya juga dapat meminta penghapusan konten musik yang dihasilkan oleh AI yang meniru suara bernyanyi atau rap seorang artis.

Hal terakhir ini sangat mencolok karena penggunaan kecerdasan buatan dalam industri musik telah memicu debat etika, dengan teknologi ini digunakan untuk membuat lagu palsu dari suara Drake, Kanye West, dan Rihanna, sebagai contoh.

Kebijakan Baru YouTube Untuk Memerangi Deepfake

Content Creator YouTube

Pengumuman ini merupakan upaya terbaru YouTube dalam memerangi disinformasi dan video deepfake yang diunggah ke situs web mereka, sekaligus menanggapi popularitas dan penggunaan kecerdasan buatan yang semakin meningkat.

Alat AI telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, tetapi terutama pada tahun 2023, kita melihat peningkatan yang signifikan dalam penggunaannya.

Baca juga:

Demikian pembahasan Kebijakan Baru YouTube: Membatasi AI dalam Membuat Konten. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

author avatar
Zeinal Wujud SEO Content Writer
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: