Mengapa AI Seperti ChatGPT Masih Jarang Digunakan?

Zeinal Wujud, 10 Juni 2024

Mengapa AI Seperti ChatGPT Masih Jarang Digunakan?Teknologi
Banner Ads

GAMEFINITY.ID, Jakarta – AI boom adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan fenomena di industri teknologi belakangan ini. Sejak kemunculan ChatGPT buatan OpenAI di akhir 2022, banyak industri mulai bergerak ke arah kecerdasan buatan. Namun, meski hype yang dibangun begitu besar, ada fakta mengejutkan yang baru-baru ini terungkap. Ternyata AI seperti ChatGPT ini tak begitu sering dipakai oleh orang-orang.

Riset Menunjukkan AI Seperti ChatGPT Tidak Begitu Populer

AI Seperti ChatGPT

Jika Gfers sering mendengar istilah generative AI seperti Gemini, GroxAI, ChatGPT, dan sejenisnya, ternyata di belahan dunia lain masih banyak orang yang bahkan tidak pernah mendengar istilah tersebut.

Riset oleh Reuters Institute dan Oxford University (BBC) menunjukkan bahwa dari 12.000 responden dari enam negara, 47% di AS dan 42% di Inggris Raya bahkan tidak tahu apa itu ChatGPT. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan software buatan OpenAI lainnya seperti Gemini buatan Google, Bing AI, Copilot, dan sejenisnya.

Selain itu, hanya sekitar 7% di AS dan 2% di Inggris Raya yang menggunakan alat AI semacam ini dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini berarti, meski banyak perusahaan pengembang AI gencar mempromosikan kegunaannya, masih sedikit orang yang mengadopsi teknologi ini untuk pekerjaan sehari-hari.

Baca juga:

Hal seperti ini sebenarnya masih sangat wajar. Meski terlihat canggih, AI masih dalam tahap awal pengembangan. Sudah sering kali AI menghasilkan informasi yang rancu atau bahkan misinformasi.

Contoh terdekat adalah kasus AI Overview milik Google yang baru saja rilis dan menimbulkan kekacauan besar karena hasil pencariannya masih menghasilkan misinformasi. Jadi, wajar saja jika banyak orang belum sepenuhnya percaya pada AI saat ini.

Mengapa AI Seperti ChatGPT Masih Jarang Digunakan?

AI ChatGPT

Ada beberapa alasan mengapa AI seperti ChatGPT masih jarang digunakan. Pertama, banyak orang yang masih belum familiar dengan teknologi ini. Mereka mungkin merasa takut atau tidak nyaman menggunakan sesuatu yang baru dan belum terbukti.

Kedua, ada masalah dengan keandalan AI. Meski AI bisa sangat canggih, masih ada banyak kasus di mana AI membuat kesalahan atau memberikan informasi yang salah.

Selain itu, ada juga masalah privasi dan keamanan. Banyak orang khawatir tentang data mereka yang mungkin dikumpulkan dan digunakan oleh perusahaan AI. Ini adalah masalah besar yang perlu ditangani sebelum lebih banyak orang merasa nyaman menggunakan AI.

Baca juga:

Potensi Masa Depan AI

Generative AI iOS 18

Meskipun saat ini AI masih jarang digunakan, potensinya di masa depan sangat besar. AI bisa membantu dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga kesehatan.

Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap AI, kita mungkin akan melihat lebih banyak orang menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Di masa depan, AI bisa menjadi alat yang sangat berguna untuk membantu kita menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih efisien.

Namun, ini hanya akan terjadi jika kita bisa mengatasi masalah-masalah yang ada saat ini dan membuat AI lebih dapat dipercaya dan aman untuk digunakan.

AI seperti ChatGPT masih jarang digunakan meski hype yang besar di sekitar teknologi ini. Riset menunjukkan bahwa banyak orang masih belum familiar dengan AI, dan ada masalah dengan keandalan serta keamanan yang perlu diatasi.

Namun, dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, AI memiliki potensi besar untuk menjadi alat yang sangat berguna di masa depan. Kita hanya perlu memastikan bahwa teknologi ini dapat dipercaya dan aman untuk digunakan oleh semua orang.

Temukan artikel lainnya dari Zeinal Wujud! Ikuti Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk update terbaru.

Jangan lupa top up game lebih mudah pakai QRIS hanya di Gamefinity!

author avatar
Zeinal Wujud SEO Content Writer
Share Artikel:
Banner Ads

Post Terkait: