GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Transsion, induk dimana Infinix, Tecno, Itel bernaung kini masuk sepuluh besar brand pengguna terbanyak setelah badan riset Canalys mengeluarkan laporan kuartal ketiganya. Demikian dilansir dari Giz China.
Infinix, jajaran tertuanya sebenarnya bukanlah pemain baru, Infinix mulai berkiprah di bidang teknologi sejak tahun 2013 dengan mengeluarkan debut produk mereka, Infinix Hot.
Sukses Terjual di Afrika
Melalui Giz China, Transsion Holdings dilaporkan berhasil terjual di Afrika serta menguasai pasar disana dengan angka 48 persen di akhir kuartal 2023 lalu.
Selain itu, brand Infinix juga menerima umpan balik yang begitu positif di Afrika membuat angka penjualan disana menjadi begitu tumbuh pesat. Memang 2023 menjadi tahun yang begitu luar biasa bagi Transsion Holdings.
Sempat Alami Kegagalan di Indonesia
Gagal, satu kata yang membuat seluruhnya putus asa terlepas mereka adalah orang biasa atau bahkan orang terpenting sekalipun. Bahkan kita sendiripun juga pernah mengalami fase kegagalan walaupun kita sudah berusaha semaksimal mungkin.
Melansir Selular.id, tahukah kamu, kalau Infinix sempat mengalami kegagalan pada tahun 2022 yang lalu dimana Transsion Group gagal masuk 5 besar smartphone terlaris?
Memang saat itu brand brand seperti Xiaomi, Realme, Oppo, dan sebagainya sudah dikenal lebih dahulu serta menjanjikan fitur – fitur menarik sehingga wajar bila brand diatas sedang puncaki smartphone dengan share unit tertinggi.
Saat itu, Oppo memuncaki posisi dengan angka 27 persen. Diikuti Samsung dengan angka share unit 18 persen, Vivo 17 persen, Xiaomi 13 persen, dan terakhir Realme dengan 12 persen meskipun kelima brand tersebut tengah mengalami kelesuan dalam hal penjualan.
Sergio Ticoalu, selaku Regional Marketing bagian Asia Tenggara, optimis jika Infinix begitupun Transsion Holding akan menjadi 5 top brand smartphone tertinggi.
” Saya percaya kalau Infinix dapat naik kembali di kuartal kedua 2023 ini.”
Dan terbukti bahwa beberapa liniup mereka seperti Infinix Note 30, Hot 30, Zero 30, dan sebagainya cukup laris dijual di pasaran. Ditambah lagi dengan Itel S23 yang saat itu sempat ludes di beberapa market place daring seperti Shopee.
Apa sih yang menjadikan produk produk keluaran Transsion begitu laku?
Baca juga:
Ternyata Ini Rahasianya Dibalik Lakunya Produk Transsion, Smartphone Murah Berspesifikasi Dewa
CEO Infinix, Benjamin Jiang mengungkapkan bahwa memahami target pasar menjadi hal yang begitu penting. Seperti pada GT 10 Pro serta Neo 30 yang memang ditujukan pada Gen Z lantaran menawarkan fitur Gaming serta Sosial Media.
Selain itu Infinix juga tak luput dari berbagai strategi serta Inovasi dan kolaborasi dengan berbagai publik figur yang terus berjalan demi kepuasan penggunanya.
Gen Z diketahui memegang peranan cukup penting dalam perkembangan teknologi dewasa ini. Buat yang belum tahu, Gen Z merupakan golongan yang lahir diantara tahun 1997 s.d 2012.
Selain itu kelompok ini ditandai dengan kebebasan berpendapat, memiliki wawasan yang lebih luas berkat informasi yang semakin mudah untuk didapatkan.
Demikian rahasia dibalik Suksesnya Transsion menjual Smartphone murah berspesifikasi dewa ini.
Post Terkait: