GAMEFINITY.ID, Jakarta – TikTok, platform video yang populer di kalangan Gen Z, mengakui bahwa tim keamanannya sedang mengatasi masalah TikTok diretas. Peretasan yang menargetkan sejumlah akun terkenal milik selebriti dan merek di platformnya, termasuk milik Paris Hilton, CNN, dan Sony.
Baca juga:
Perlindungan Terhadap Akun Terkenal
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance, tidak memberikan informasi detail tentang sifat serangan tersebut atau teknik mitigasi perusahaan.
Mereka hanya menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan tersebut dan mencegahnya terjadi di masa depan.
Para penyerang tampaknya menggunakan malware yang disebarkan melalui pesan langsung TikTok. Kemudian malware tersebut dapat memengaruhi kemampuan pemilik akun untuk mengakses profil TikTok mereka.
Menurut laporan dari Semafor dan Forbes, akun CNN diretas oleh seorang peretas minggu lalu, sehingga memerlukan penutupan sementara selama beberapa hari.
Organisasi berita tersebut mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan TikTok untuk langkah-langkah tambahan guna memastikan keamanan akun tersebut, termasuk selama pemilihan presiden AS.
Respon TikTok Diretas
TikTok menolak untuk memberikan lebih banyak detail tentang sifat serangan atau tindakan pencegahan yang mereka ambil, agar tidak memberi petunjuk kepada para pelaku jahat potensial.
Mereka menyatakan bahwa tim keamanannya sedang menyadari potensi serangan yang menargetkan sejumlah akun terkenal dan sedang berusaha mencegahnya.
Serangan ini datang pada saat pengaruh TikTok di AS dipertanyakan. Presiden Biden telah menandatangani undang-undang yang akan memaksa perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut atau dilarang beroperasi di AS.
Jika ByteDance tidak menjual, akan menjadi ilegal bagi toko aplikasi untuk mendistribusikan TikTok saat undang-undang tersebut berlaku.
Baca juga:
TikTok sendiri telah menggugat pemerintah AS terkait undang-undang tersebut, yang akan mengikat kasus tersebut di pengadilan selama beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, salah satu kritikus TikTok sebelumnya, Donald Trump — presiden pertama yang mencoba melarang aplikasi tersebut di AS — kini menggunakan aplikasi tersebut untuk kampanye politiknya.
Temukan artikel lainnya dari Zeinal Wujud! Ikuti Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk update terbaru.
Jangan lupa top up game lebih mudah pakai QRIS hanya di Gamefinity!
Post Terkait: